Ketika kita mendengar kata "Nuklir", yang terbayang di benak kita adalah Bom atau perang.
Tapi negara-negara maju memanfaatkannya sebagai sumber energi (PLTN). Sebenarnya apa sih Nuklir itu? Mari cari tau...
Nuklir
itu adalah suatu tinjauan terhadap bagian atomik dari benda (tinjauan
mikroskopik).Kalo mau disederhanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
nuklir adalah behubungan dengan atom. Atom disebut sebagai bagian terkecil dari
suatu benda. meski atom terdiri atas proton, neutron dan elektron (berarti atom
masih termasuk besar).
Nuklir adalah benda yang masih "misterius"
baru sedikit teknologi manusia yang mampu menguak rahasia nuklir. Sebenarnya
dengan logika sederhana kita bisa berpikir bahwa setiap benda tersusun atas
atom (nuklir) dengan kata lain kita bisa merekayasa semua benda yang ada di
bumi dengan merubah struktur atom(proton, neutron, elektron) namun hal itu
tidak semudah membalik telapak tangan. teknologi nuklir manusia zaman sekarang
lebih banyak berkaitan dengan energi. melalui fusi (hidrogen) atau fisi
(uranium). jadi paradigma bahwa nuklir adalah bom itu diakibatkan banyaknya
propaganda dan besarnya pemberitaan media yang berkaitan dengan nuklir. Hal ini
disebabkan teknologi nuklir yang kita miliki sudah cukup untuk membuat benda
(bom) yang memiliki daya ledak sangat besar. Hulu ledak nuklir militer zaman
sekarang tidak bisa lagi disamakan dengan zaman hiroshima-nagasaki. sekarang
kemampuan bom nuklir yang dimiliki oleh berbagai negara maju sudah sangat
mengerikan. bisa dipastikan bumi akan hancur jika terjadi PD III (Perang
nuklir). kita hanya bisa berharap hal itu tidak sampai terjadi. sekedar
ilustrasi, jika pada tahun 40an Amerika bisa membawa 1 bom nuklir (eola gay)
sekarang Amerika punya puluhan pesawat pembom yang sekali jalan bisa membawa
beberapa bom nuklir (yang kemampuanya berkali lipat lebih dahsyat dibanding
tahun 40an). Rusia lain, lagi sebiji kapal selam akula (typhoon) bisa membawa
20 rudal balistik hulu ledak nuklir. belum lagi negara2 lain.
Namun nuklir juga bisa menjadi jawaban atas
krisis energi yang terjadi di bumi.
Istilah Nuklir ini kerap menghadirkan kesan seram dalam
kehidupan masyarakat kita. Belum genap perseteruan Korut-Iran-USA yang
bersikukuh untuk tetap mengembangkan teknologinya, dilanjutkan dengan Pakistan yang
mengaku berhasil mengembangkan senjata berhulu ledak nuklir.
Lalu apa itu nuklir ? Nuklir ini sebenarnya adalah inti atom
yang tersusun dari proton dan neutron. Sedangkan apa yang ditakutkan oleh
Amerika atas Iran
dan Korut, itu adalah energi nuklir. Tenaga nuklir dari reaksi fisi berantai
yang tak terkendali.
“Nuklir itu, selain menyeramkan, tapi ada juga manfaatnya.
Selain membahayakan, radiasi dan energinya bisa kita manfaatkan. Dalam
aplikasinya, nuklir bisa dimanfaatkan untuk kedokteran, pertanian dan
peternakan, hidrologi, industri, serta pangan.
Memang, dalam pengelolaan teknologi nuklir, keselamatan
adalah yang utama. Kejadian di Chernobyl tahun 1986, hendaknya tidak terulang
lagi. Dalam pengelolaanya, kita tidak mengenal limbah nuklir. Sejumlah 97
persen dari limbahnya, bisa didaur ulang. Selebihnya bisa disimpan.
Lalu bagaimana langkah nuklir di Indonesia ,
bahwa yang dimiliki Indonesia
sekarang ini, baru berupa tiga reaktor riset. Digunakan untuk pendidikan dan
kedokteran, dan belum bisa mewujudkan PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir).
Oleh karenanya, butuh dukungan dari masyarakat guna merealisasikannya.
PLTN itu tidak sama dengan bom. Reaksi fisi
berantai yang bisa dikendalikan, itu yang akan kita manfaatkan sebagai PLTN.
Dari energi menghasilkan panas, dan itu bisa membuat uap yang akan bertugas
menggerakkan turbin.
Klik: Sumber
Lanjut baca : Nuklir, Energi Alternatif Solusi Pemanasan Global
infonya lengkap sekali kak makasih
ReplyDeletekoperasi online alfamart